Rabu, Maret 04, 2009

Qaisha Botakkk!!!

Hahaha...iya, Qaisha sekarang berkepala plontos! Bukan karena abis ditangkap polisi lhooo, tapi ini semuanya bermula dari kekhawatiran kami semua (devi, ayah dan eyang) akan kondisi masa depan rambutnya Qaisha...halahhh. Maka kemudian kami memutuskan untuk menggundulinya. (Hey, I found three different word with the same meaning : botak, plontos dan gundul!).

Sekitar dua minggu lalu Devi dan ayah akhirnya membawanya ke tukang cukur. Catatan : tukang cukur yang sama tempatnya ayah potong rambut. Yup! My daughter went to the same tukang cukur as her father!!! Cool!! But it's not cool for Qaisha though. Karena selama proses pembabatan rambutnya dia diam aja di gendongan devi. Senengnya karena dia ga banyak bergerak jadi nyukurnya lancar-lancar aja. Tapi klo liat mukanya yang cemberut, tatapan matanya yang kosong memandang kendaraan yang lalu lalang di depan tempat tukang cukur itu, serta bibirnya yang ditarik ke bawah...haduuuhhhhh....kasiannnnnn.


Tapi gapapa. Untuk mencapai kesuksesan memang harus melalui tahapan yang menyedihkan dan menyakitkan...hiks. Tapi devi yakin, suatu saat rambut itu akan tumbuh dengan sangat tebal, hitam, lembut diatas kepala putri cantik devi dan akan jadi mahkota paling indah yang pernah diliat orang *berapi-api*. Tapiiiiiiii nanti klo udah baligh dijaga dengan baju taqwa ya, neng....hehehe...


So sekarang ini jadwal Qaisha bangun tidur adalah diolesi dengan air teh yang diembunin, biar item kata sang eyang. Abis itu......err.......er.... eh itu doang sih...hehehe... Yah paling dikasih minyak rambut yang kata orang bisa bikin bagus rambut anak. (Waduh devi kebanyakan kata orang nieh!) Gapapa lah, demi rambut anak semua kata orang tak jabanin!...hahaha...


Ini dia Qaisha yang botak :







Biar botak, masih tetep cantik kok!




Qaishanya sih pasrahhh sajahhhh....





Btw, ini ga bakal jadi pengalaman botak terakhirnya Qaisha. Kami berencana akan membontakinya lagi (boso ne rek!) dan terus dibotakin sampai setahun sebelum sekolah...hihihi...*meringis kejammm*

Tidak ada komentar: