Devi paling suka warna pink dan putih, tapi ngeliat warna pink di mata Qaisha itu yang ga devi suka. Yup, Qaisha kena sakit mata...hiks...sedih deh. Sejak Kamis atau Jumat minggu lalu memang ada tanda-tanda mengarah ke sana. Tiba-tiba saja devi melihat ada kotoran mata warna kuning pas dia lagi dipangku sama salah satu kerabat, padahal dia ga abis bangun tidur. Awalnya sih biasa aja, cuma sedikit aneh aja kok tiba-tiba ada belek (maaf) yang cukup kentara warna kuning di ujung mata dekat hidungnya. Hari sabtu dan minggu ga ada masalah. Pas jalan-jalan ke Dufan hari sabtunya juga ga kenapa-kenapa. Padahal siang itu Qaisha banyak tidur didekapan devi dan seringnya disepanjang perjalanan di atas motor. Begitu juga hari minggunya kita sempet jalan ke Atrium Senen dan ga ada masalah dengan mata Qaisha.
Nah pas malam senin, tengah malam devi kebangun merhatiin Qaisha yang lagi tidur tiba-tiba udah banyak kotoran menutup bulu matanya dan warnanya hijau. Waduh klo pagi bangun dia ga bisa buka matanya bisa-bisa dia nangis keras. Langsung devi minta tolong ayah ambilin air hangat dan kapas lalu devi bersihin kotoran-kotoran yang menutup matanya. Syukurnya dia ga kebangun dan tetap tertidur pulas. Pagi harinya devi perhatiin kotorannya udah ga muncul lagi. Maka devi pun berangkat ke kantor dengan tenang.
Pulang dari kantor Ayah dan Devi baru tahu klo sepupu Qaisha, Calista, masuk rumah sakit. Seminggu terakhir ini dia memang lagi ga sehat, susah makan, batuk dan sempet beberapa kali muntah. Malam itu Qaisha lagi tertidur di dalam buaiannya, jadi pulang dari kantor devi bisa bersihin kamar dulu, mandi, makan, dsb, dsb. Hampir jam setengah sepuluh baru devi angkat Qaisha dari buaiannya ke kasur. Pas diangkat itu dia kebangun dan...walllahhh...itu belek mata menutup kedua mata Qaisha. Kontan devi panik n bingung apalagi Qaisha mulai nangis dan karna dia ga bisa buka matanya nangisnya tambah keras. Duh sedih banget dengernya.... Langsung devi ambil air hangat dan kapas sementara ayah coba nenangin Qaisha. Agak lama juga ngebersihin belek-beleknya itu karena cukup tebal dan berwarna hijau, apalagi kena kedua matanya. Setelah berhasil dibersihkan kedua-duanya devi perhatiin di mata kirinya berwarna merah diujung mata dekat pelipis. Waduh Qaisha bener-bener kena sakit mata! Abis dibersihin matanya langsung devi gendong Qaisha yang masih sesenggukan, dia agak bengong sebentar, tapi pas udah liat ayahnya dia mulai senyum lagi. Ah, si neng Qaisha emang anak pintar!
Pas lagi nenenin Qaisha devi langsung minta ayah cuci buaiannya yang emang ga pernah dicuci, padahal Qaisha suka ngumpol di sana, sepupunya juga mungkin sempet ngompol di situ. Mungkin itu juga yang bikin Qaisha sakit mata. Malam itu tidurnya Qaisha ga tenang dan lumayan sering batuk. Dia lebih sering kebangun dari biasanya. Pagi harinya beleknya ga sebanyak semalam dan warnanya berubah kuning. Devi sempet agak ragu mau berangkat ke kantor apa enggak, tapi akhirnya devi berangkat ke kantor juga meski pikiran dan hati ga tenang.
Sampe di kantor langsung devi ubek-ubek arsip milis SEHAT dan websitenya. Ternyata banyak juga email tentang sakit mata. Setelah baca sana-sini ketahuanlah klo Qaisha terkena Pink Eye atau Conjunctivitis tapi masih bingung apakah karena virus atau bakteri. Kalau karena virus biasanya akan hilang dengan sendirinya, tapi klo karena bakteri belekannya akan semakin banyak. Tata laksana untuk mata belekan ini adalah dengan rajin dibersihkan dengan kapas yang diberi air hangat, mengompresnya dengan air hangat/dingin dan kalau dalam beberapa hari belek-nya semakin banyak maka perlu diberi antibiotika yaitu Garamycine tetes atau Kemicetine tetes. Untuk lebih tau tentang sakit mata ini bisa baca-baca di Mayo Clinic : http://www.mayoclinic.com/print/pink-eye/DS00258/DSECTION=all&METHOD=print
Setelah tau tentang sakit matanya Qaisha ini devi jadi lebih tenang; tahu tentang penyebabnya, dan paling penting tahu tindakan apa yang harus diambil. Devi kirim juga email2 dari milis SEHAT ke ayah. Ayah juga telpon orang rumah yang jagain Qaisha supaya mata Qaisha sering-sering dibersihin. Dan Alhamdulillah pas pulang kantor beleknya udah berkurang. Malam pun tidurnya Qaisha udah lebih tenang. Pas tadi pagi bangun tidur beleknya udah tinggal sedikit. Mudah-mudahan aja besok udah bener-bener sembuh.
Poor my sweet angel...
Maaf ya, karena ibu kurang higienis neng Qaisha jadi sakit mata...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar