Tanggal 6 April Eyang mau ngadain acara arisan buat RT, secara sejak Qaisha lahir selalu berhasil menghindar ketempatan arisan. Pasti mintanya diadain ditempat yang lain klo pas dapet arisan. Jadi rencananya Eyang mau makan-makan gudeg aja terus kuenya devi menawarkan diri ngebuatinnya. Ada resep Brownies Kukus yang pingin devi coba dan bahannya gampang yang devi baca di milis NCC dan di blog yang empunya resep. Bisa jadi andalan resep yang gampang dan enak nieh. Berikut ini resepnya yang diambil di sini :
Brownies Kukus Ala Eni'c
Bahan :
6 butir telur
1 gelas munjung gula pasir
1 gelas munjung Terigu
3 sendok munjung coklat bubuk (coklat BF), ayak (Devi campur sama terigu dulu baru diayak)
1 gelas minyak goreng
½ gelas susu kental manis coklat (susu bisa di tambah sesuai selera max ¾ gelas)
1 sdm TBM
Coklat blok atau coklat meises secukupnya u taburan pada lapisan kue (devi pake meises aja)
Kacang almond untuk topping (devi ga pake)
Loyang ukuran 20x20, oles margarine dan taburi dengan terigu sampai rata
Cara Membuatnya :
Kocok dengan kecepatan tinggi telur, gula pasir dan TBM sampai mengembang, dan berwarna putih pucat
Masukan terigu, ayakan coklat bubuk, aduk rata
Terakhir masukan minyak goreng dan susu kental manis coklat, aduk rata. Pastikan minyak benar2 rata dan tidak mengendap di dasar loyang.
Tuang setengah adonan dalam Loyang
Panaskan kukusan sampai air mendidih
Kukus selama 20 menit.
Setelah 20 menit, taburkan coklat meises atau parutan coklat blok.
Tuang sisa adonan, taburi kacang dan kukus lagi 20 menit
Keluarkan kue yang sudah matang dr Loyang setelah kering.
Devi udah dua kali bikin kue ini, hasilnya banyak yang suka. Eyang malah lebih suka brownis ini dari pada yang resep NCC. Mbahnya Qaisha juga suka dan malah ada saudara yang minta resepnya. Kalo devi sih suka karena bahannya lebih ekonomis tapi buat devi rasanya masih kurang nyoklat, soalnya suka banget sama coklat sihhh.
Lalu berlanjut ke kue berikutnya. Bulan April juga merupakan bulan ulang tahun devi. Dari jauh-jauh hari udah mikir mau bikun apa yang simpel aja soalnya hari ultah devi jatuhnya pas hari kerja. Pinginnya juga bikin sesuatu yang beda. Pilihan jatuh ke Klapertaart. Browsing sana-sini emang banyak nemu resep kue ini. Ada yang terkenal banget karena enaknya, tapi bikinnya ribettt. Pingin nyoba resep Klapertaart Hana tapi belum pernah makan tuh klapertart itu. So pilihan terakhir jatuh ke Klapertart Praktisnya Bunda Inong. Klo ini sih udah pernah bikin dan rasanya enak. Ayah suka sekali Klapertart praktis ini. Cerita dan resepnya bisa dilihat di sini.
Devi bikin dalam dua tempat berbeda, dalam loyang aluminium besar dan dalam cup-cup aluminium kecil. Komentar temen yang asli Manado sih it's not klapertaart. Iya juga sih lebih kayak puding roti mungkin ya. Tapi tetep enak kok dan gampang banget bikinnya. Tapi kenapa ya kayaknya lebih enak yang buatan pertama dibanding yang ini?
Berikut ini penampakannya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar