Jumat, April 03, 2009

Sajak Untuk Anakku

Sayang
anakku sayang,
ini hari matahari bergerak panas
kelak kau tahu
ada punggung yang terbakar di bawahnya
menggendongmu dengan cinta
seperti itulah kelak engkau menggendong ummat
dengan cinta

Sayang
anakku sayang,
kalau aku telah mendengarkan lisanmu
dan ibumu telah mendekapmu dengan cinta
kelak kau tahu
seperti itulah kelak engkau mesti memeluk ummat
dengan cahaya Allah
yang tak pernah sunyi

Sayang
anakku sayang,
hisaplah air susu ibumu tanpa ragu
sebab dari air susu itulah
kau belajar keikhlasan sejati
dan pancaran cinta ilahi
dapat kau rasukkan dalam darahmu
kelak
dengan keikhlasan cinta yang memancar dari-Nya
kau mesti menyampaikan surat cinta-Nya

Sayang
anakku sayang,
menangislah
menangis engkau hari ini
air matamu
biarlah mengalir untuk-Nya
agar kelak engkau tak kehabisan senyum
untuk orang-orang lapar

Sayang
anakku sayang,
ini hari
kami masih memberikan cinta
kepadamu
sesudahnya
kelak kami ingin membanggakanmu
di hadapan majelis Allah
bahwa kau telah mengenal-Nya
di masjid dan di tempat-tempat orang-orang lapar

Beautiful poem taken from Bersikap Terhadap Anak karangan M Faudhil Adhim. Buku yang luar biasa bagus untuk parents. Bahasanya enak dan menyentuh. Tapi sayang buku ini kurang terkenal dibanding buku-buku M Faudhil Adhim yang bertema pernikahan. Susah sekali mencari buku ini lagi. Sayang seribu sayang...

Tidak ada komentar: