Senin, September 01, 2008

Ramadhan Datang...

Setiap ramadhan datang ada nuansa dan rasa yang hadir tersendiri. Ada asa, ada rindu, ada romantisme yang menyelesup pelannnnn sekali ke hati ini. Dan tahun ini pun begitu juga.

Pernah pada satu titik ramadhan terasa begitu membosankan buat devi. Terutama ketika tahun-tahun awal sepeninggal papa devi. Kenangan bagaimana kami dulu menyambut ramadhan, menjalaninya sampai merayakan Idul Fitri ketika papa masih ada terus terbayang selama bertahun-tahun setelah kematiannya yang semakin membuat hati devi jadi kelu. Alih-alih jadi bulan tarbiyah, devi malah diselimuti oleh kebosanan dan sempat mati rasa. Sepi. Itulah yang terasa.

Namun seiring berjalannya waktu sepi itu sedikit demi sedikit mulai memudar. Lalu devi bertemu dengan ayah. Ramadhan pertama kami, kami mendapat kado luar biasa. 10 hari terakhir ramadhan 1427H devi dinyatakan positif hamil. 1428H sudah ada si malaikat mungil bermata sipit di tengah-tengah kami. Dan di ramadhan tahun ini Qaisha mungil sudah bisa menemani kami menyantap sahur dan berbuka.

Alhamdulilllah devi masih bisa bertemu dengan ramadhan tahun ini. Allah masih beri devi kesempatan untuk berbenah dan memperbaiki diri di bulan penuh rahmat ini, tak sendiri, tak lagi sepi.

Tidak ada komentar: