Tak mau kalah dengan Inul dengan goyang ngebornya, Dewi Persik dengan goyang gergajinya, atau Goyang Karawangnya Iis Karlina, ataupun goyang apapun yang ada di luar sana, ternyata Qaisha juga punya goyang sendiri. Tak ampun-ampun, goyangan ini keluar ketika Qaisha mau ganti pampers. Cukup taruh Qaisha di atas perlak, buka celananya, maka tarrra.... tiba-tiba pinggul Qaisha bergerak ke kanan ke kiri dengan sendirinya. Geal...geol...geal..geol.... Hehehe...
Ada-ada saja tingkah polah Qaisha sekarang. Belum genap 8 bulan tanggal 31 Januari kemarin dalam satu minggu itu kemampuannya sudah bertambah dengan cepat. Awalnya dia sudah bisa merayap perlahan-lahan, besoknya udah menjelajah ke bawah bangku dan 'mengejar' ubin, lalu tiba-tiba dia dia sudah bisa duduk sendiri, dan pada hari yang sama dia sudah mulai mengangkat pantatnya untuk posisi merangkak. Subhanallah...
Dua minggu lalu, tepatnya tanggal 26 Januari 2008, tepat pada hari Qaisha mau imunisasi Hib ketiganya, tiba-tia dia menunjukkan dirinya duduk sendiri tanpa dibantu. Ceritanya hari itu pikiran devi cukup disibukkan dengan urusan tiket kantor -meskipun itu adalah hari sabtu yang notabene libur- yang cukup menyita perhatian. Setelah sibuk bersms ria ke sana ke sini tiba-tiba devi liat Qaisha sudah dalam posisi duduk. Wah kaget banget! Kok bisa, padahal semenit sebelumnya dia masih sibuk merayap-rayap. Karna senang luar biasa devi loncat-loncat ga jelas (hehehe..kebiasaan lama yang susah hilang). Qaishanya sih cuma bengong liat ibunya jingkrak-jingkrak. Dan tiba-tiba...singgg.... Qaisha hampir tumbang menuju lantai. Hehehe.... untung devi langsung sadar dan langsung nahan tubuh Qaisha hingga ga sampai membentur lantai.
Hari-hari belakangan ini kemampuan bisa duduk sendirinya semakin lancar. Malah sekarang senangnya didiriin; berdiri dengan tetap kita pegangin. Ini yang sering bikin eyangnya agak-agak kewalahan, karena harus megangin Qaisha dengan posisi seperti itu ya lumayan capek lah. Tapi klo bisa melihat Qaisha terus-terusan tersenyum dengan posisi itu, capeknya eyang juga bisa kebayar lunas. :)
Kemaren waktu pulang kantor eyang cerita klo sekarang Qaisha udah bisa tepuk tangan. Setiap dinyanyiin Mpo Ame-ame dia langsung tepuk-tepuk tangan sendiri. Ini mungkin juga distimulasi waktu hari minggu sebelumnya kita ke Sunter dan disana selalu diajak nyanyi-nyanyi sambil tepuk-tepuk tangan. Dan akhirnya Qaisha pun bisa ngikutin kita yang juga asik tepuk-tepuk tangan.
Qaisha memang agak sedikit unik. Dia paling ga bisa klo diajarin sesuatu, maunya belajar sendiri. Sampai sekarang kami belum berhasil mengajarinya cium tangan. Sementara sepupunya ketika usianya sama (8 bulan) udah bisa nyium tangan klo ada orang dewasa yang menyodori tangan. Tetangga pun yang usianya cuma terpaut dua minggu lebih muda dari Qaisha udah ngerti "Kiss Bye", sedangakn Qaisha klo ada orang yang melambaikan tangan sama dia dianya cuma ketawa-tawa aja.
Tapi ya itulah Qaisha, senyum dan tawa adalah khasnya dia. Klo bangun tidur dia ga senyum devinya malah jadi khawatir. Neng Qaisha..neng Qaisha....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar